Pappo. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KJ.  250a ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.

2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!

3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.

4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!
  
KJ.  250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.

2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!

3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.

4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!
  
KJ.  251 MAJU, BERJUANGLAH TERUS
1. Maju, berjuanglah terus; Kristuslah kekuatanmu,
hingga tercapai akhirnya mahkota hidup yang baka.

2. Oleh berkat anugerah jalur benar jalanilah;
Kristus sendiri Jalanmu dan Kemenangan bagimu.

3. Rasa kuatir buanglah; langkah Tuhanmu ikutlah.
Kasih dan Hidup yang kekal di dalam Kristus kaukenal.

4. Jangan gentar, percayalah: Kristus Pengasih umatNya.
Imanilah dengan teguh: Kristus segala bagimu.
  
KJ.  252 BATU PENJURU GEREJA
1. Batu penjuru G’reja dan Dasar yang esa, yaitu
Yesus Kristus, Pendiri umatNya. Denagn kurban darahNya
Gereja ditebus; baptisan dan firmanNya membuatNya kudus.
2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja
ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,
esa perjamuannya, esa harapannya.

3. Dilanda perpecahan dan faham yang sesat. Jemaat diresahkan
tekanan yang berat. Kaum kudus menyerukan, “Berapa lamakah?”
Akhirnya malam duka diganti t’rang cerah.

4. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan,
dibela kasihNya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya,
dan bertahanlah jemaat dsn jaya mulia.

5. Di dalam pencobaan dan perjuanagannya dinantikan zaman
sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang
mencapai perhentian sentosa cemerlang.

6. Gereja yang di sorga dan yang di dunia bersatu dalanm Tuhan,
Ketiga Yang Esa Ya Tuhan, b’ri anug’rah supaya kami pun
Engkau tempatkan juga kekal dirumahMu.
  
KJ.  253 MAJULAH, MAJULAH
1. Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan nyalakanlah
pelita menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!

2. Tabahlah, tabahlah, tabh tanpa mengeluh; tanggunglah cerca dan duka,
taat sampai ajalmu. Lihat tajuk kehidupan;
biar Iblis datang menerpa, tabahlah, tabahlah!

3. Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba memegahkan
dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
janji Iblis dan gidaannya tolaklah, tolaklah!

4. Ujilah, ujilah, ujilah setiap roh yang memikat kiri kanan
untuk menyesatkanmu. Ikut Bintang Pengharapan,
tapi yang tersamar nampaknya ujilah, ujilah!

5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbu dalam Tuhanmu: Roh dan Hidup kauseraplah; jangan maut kautempuh. Subur oleh kuasa Allah
bagai carang hijau s’lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!
  
KJ.  254 KRISTUS, PENOLONG UMAT YANG PERCAYA
1. Kristus, Penolong umat yang percaya, Bintang harapan,
b’rikanlah cahaya dalam gelap, ancaman dan bahaya;
tolong, ya Tuhan!

2. Datang, ya Tuhan, datang memerangi ombak dan badai
yang melanda kami. Di kemelut rohani dan jasmani
Kaulah Perisai!

3. B’rilah Gereja damai dan sentosa, damai sejati
bagi penguasa, damai sejaht’ra bagi tiap bangsa,
damai di hati.

4. Kaulah Pelindung umatMu yang papa, maka namaMu
patut dimuliakan. Kini di bumi dan kekal di sorga,
s’lama-lamanya.
  
KJ.  255 DI SELURUH DUNIA
1. Di seluruh dunia satu umatNya, satu dalam baptis
dan satu Jalannya; menuju sejahtera sorga yang senang
kita maju dalam cah’ya sinar yang terang.

2. Beda bangsa, bahasa, kulit dan tempat, namun satu iman
kita dalam kasihNya. Di dunia yang t’rus resah ada harapan:
Yesus-Kebenaran kita-Tuhan Dialah!

3. Manusia berlelah dalam dunia, tapi damai yang sentosa
tak didapatnya. Kenallah Pelindungmu, Damai yang benar:
Yesus-Jalan, Kebenaran, Hidup yang kekal!
  
KJ.  256 KITA SATU DI DALAM TUHAN
1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.

2. Hujan, air dan matahari Tuhan b’rikan s’muanya,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.

3. Tuhan s’lalu memelihara s’luruh alam semesta,
kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
Kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
  
KJ.  257 AKU GEREJA, KAUPUN GEREJA
1. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya;
Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah orangnya.

2. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya, tempatnya pun berbeda juga.

3. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Di waktu hari Pentakosta Roh Kudus turunlah ke dunia;
G’reja disuruhNya membawa berita kepada umat manusia.
  
KJ.  258 SATU TUBUH KITA
1. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: hitam, putih,
kuning dan merah, miskin, kaya, tinggi dan hina,
satu Tubuh kiya dalam Yesus Kristus! Satu Tubuh kita
dalam Yesus Kristus!

2. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: satu sakit,
sakit semua, satu mulia, mulia semua: Satu Tubuh kita dalam
Yesus Kristus! Satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus!
  
KJ.  259 DI DALAM KRISTUS BERTEMU
1. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.

2. Semua hati terlebur di dalam TubuhNya,
berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.

3. Bergandeng tanganlah erat papun bangsamu:
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.

4. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih Penebus umatNya yang esa.
  
KJ.  260 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
1. Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata
manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan
datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang
dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan
kebenaran datanglah KerajaanMu; kar’na Kaulah empunya semua,
demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
  
KJ.  261 YERUSALEM MULIA DAN KUDUS
1. Yerusalem, mulia dan kudus, rinduan hatiku!
‘Ku tergerak hendak terbang terus ke puncak bukitmu,
diatas hutan rimba dan gunung dan lembah,
supaya aku tiba di negeri baka.

2. Bila kelak bersinar cahyamu, o hari cemerlang,
waktunyalah kus’rahkan nyawaku gembira dan senang
ke dalam tangan Bapa yang t’lah memilihnya dan
kuperoleh s’lamat di Sion s’lamanya.

3. Kota emas, gerbangmu bukalah, terima salamku!
Di dunia alangkah lamanya ‘ku rindu padamu,
Tatkala aku susah di alam yang fana dan
kudambakan sorga pusaka yang baka.

4. O lihatlah kumpulan yang kudus, berlaksa banyaknya!
Jumlah besar yang sudah ditebus, pilihan mulia,
Telah diutus Tuhan menyambut diriku
Di saat ‘ku berjuang di kancah kemelut.

5. Nabi besar, leluhur mulia, jemaat beriman, yang t’lah
pernah memikul salibnya, disiksa, ditekan, sekarang
aku lihat berwajah yang cerah di cahya yang gemilang
yang tiada habisnya.

6. Wahai Firdaus, nyanyianmu merdu dan warnamu segar,
udaramu dan tamanmu penuh bahagia benar.
Kemuliaan sorga t’lah masuk hatiku dan ‘ku menyanyi
Juga menurut lagumu.

7. Madah besar gempita cemerlang di sana menggegap;
gambus, gendang, kecapi dan serdam membuatnya lengkap:
berlaksa-laksa lidah bersuara bergema di dalam gita indah
di sorga s’lamanya.
  
KJ.  262 KOTA SION, KOTA ALLAH
1. Kota Sion, kota Allah, puri agung dan tenar,
kau dipilih tempat tinggal oleh Yang Maha Besar.
Kau berdiri atas Cadas yang abadi dan teguh,
Tiada tertembus mucuhmu tembok kes’lamatanmu.

2. Putera serta putrimu cukup akan air sejuk.
Yang bersumber pada kasih, pantang takut dan keluh.
Siapa akan haus lagi, bila ada air sedap?
Rahmat, seperti Sumbernya tak henti, akan tetap.

3. Tiap rumah terselubung oleh awan yang pekat.
Ada api menerangi Allah pun tetap dekat.
B’ri naungan pada siang, b’ri terang dalam gelap;
Manna pun dib’ri makanan atas doa yang tetap.

4. Yesus, bila k’lak pun aku jadi warga kotaMu,
walau dunia menekanku, ‘ku kupuji namaMu.
Kebesaran anak dunia akan hilang dan lenyap.
Hanya harta warga Sion dan sukanya yang tetap.
  
KJ.  263 YANG T’LAH MENANG
1. Yang t’lah menang disambut di Firdaus dan makan
buah pohon Alhayat, tak lagi ingat duka atau maut:
Kristus yang hidup tuhannya tetap. Ia alami nikmat
Sorgawi dan merasai kasih kekal, dan merasai kasih kekal.

2. Yang t’lah menang kelak mendapat juga roti sorgawi,
jadi pangannya; kesaksiannya tak pernah terlupa dan nama
baru diterimanya, yang diukirkan di atas intan
tanda jaminan Sang Penebus, tanda jaminan Sang Penebus.

3. Yang t’lah menang tak akan mengalami maut kedua
di gelap ngeri, tapi melihat Bapa Mahakasih, ikut
ber-Haleluya tak henti. Habis bertahan di perjuangan
ia bawakan kurban syukur, ia bawakan kurban syukur.

4. Yang t’lah menang, namanya ‘kan tertulis di kitab
kehidupan yang baka; ia pun tampil dalam jubah putih,
mengaku: “Kau Tuhanku s’lamanya!” Dan dari ia terima
tajuk mulia s’lamat kudus, tajuk mulia s’lamat kudus.

5. Yang t’ah menang menjadi sokoguru di rumah Allah
s’lama-lamanya. Padanya dituliskan nama baru,
nama Yerusalem dan Allahnya: yang ia raih,
tanda abadi di dahinya, tanda abadi di dahinya.

6. Yang t’lah menang dib’ri tempat di sorga,
takhta yang pantas jadi miliknya, habis berjuang
di gelanggang dunia, di sisi Allah ia jayalah!
Yang t’lah berlaga dalam percaya
Dib’ri sejaht’ra habis perang, dib’ri sejaht’ra habis perang.

7. Ya Yesus, tolong! B’rilah kemenangan! Lihat betapa banyak
musuhku: Iblis dan dosaku terus mengancam; aku perlukan
pertolonganMu! Nanti, ya Tuhan, di dalam sorga
aku serukan puji syukur, aku serukan puji syukur!
  
KJ.  264 KAR’NA JEMAAT DI SORGA MULIA
1. Kar’na jemaat di sorga mulia, yang t’lah bersaksi dalam
dunia, namaMu, Yesus, dimuliakanlah! Haleluya, Haleluya!

2. Kaulah tempat mereka berteduh, Kaulah Panglima laskar
yang kudus. Engkau Terang di malam yang sendu. Haleluya, Haleluya!

3. Jadikan kami juga beriman bagai umatMu yang telah menang
demi mahkota jaya cemerlang. Haleluya, Haleluya!

4. Indah benar serikat yang kudus: kita lemah, mereka jaya t’rus,
tetapi satu dalam Penebus. Haleluya, Haleluya!

5. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar;
kembali tabah hati yang gentar. Haleluya, Haleluya!

6. Teja emas kemilau di senja, tanda sentosa bagi yang lelah:
perlambang firdaus yang sejahtera. Haleluya, Haleluya!

7. Terbitlah fajar yang lebih cerlang: bangkitlah laskar di dalam terang.
Menyambut Yesus, Raja Pemenang. Haleluya, Haleluya!

8. Segala bangsa yang t’lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur,
memuji Bapa, Putra, Roh kudus. Haleluya, Haleluya!
  
KJ.  265 BILA TUGASKU KELAK SELESAI
1. Bila tugasku kelak selesai, s’lamat ‘ku tiba di pantai permai
dan dari Tuhanku tak tercerai, itu bagiku bahagia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.

2. Bila kelak oleh kurniaNya aku disambut di sorga cerah
dan ‘ku memandang sinar waahNya, itu bagiku bahagia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.

3. Bila di sana ‘ku jumpa teman, aku gembira dan amat senang,
tapi melihat Tuhan berkenan, itu bagiku bahgia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
  
KJ.  266 ADA KOTA YANG INDAH CERAH
1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.

2. Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent’ram, rasa duka terhapus penuh.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.

3. Pada Bapa, Pemurah kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar, hidup kta teriring berkat.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.
  
KJ.  267 BILA MUKA DENGAN MUKA
1. Bila muka dengan muka aku pandang Penebus,
sukacitaku berlimpah: Ia mati bagiku!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

2. Masih kabur pandanganku, b’lum tersingkap tabirnya,
tapi hari kemuliaan akan tiba segera.
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

3. ‘Ku bahagia di sisiNya, hilang duka dan resah;
jalan bengkok sudah lurus, yang gelap sudah cerah.
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

4. Nanti muka dengan muka langsung akan kukenal
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Pengasihku yang kekal!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
  
KJ.  268 AKU TAHU SATU KOTA
1. Aku tahu satu kota; bukan sisnilah tempatnya,
situ Yesus jadi Raja: kota suci cemerlang.
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.
2. Dalam kota suci itu orang timpang, tuli, bisu
jadi sehat dan gembira: tiada tangis dan perang.
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.
  
KJ.  269 HAI MUSAFIR, MAU KEMANA
1. Hai musafir, mau kemana kau arahkan langkahmu?
Kami ikut titah Raja dan berjalan tak lesu:
Lewat gunung dan dataran arah kami ke istana,
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.

2. Apa kamu dapat tahan dalam badai yang seru?
Tangan Tuhan yang menuntun: hati kami pun teguh.
Apa pun yang dihadapi, Yesuslah membimbing kami,
Yesuslah membimbing kami, kekotaNya yang kudus.
Yesuslah membimbing kami kekotaNya yang kudus.

3. Di neg’ri yang kamu tuju apakah harapanmu?
Jubah putih dan mahkota pemberian Penebus,
Minum air kehidupan dan kekal bersama Tuhan,
Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus.
Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus.

4. Apa kami boleh ikut ke neg’ri tujuanmu?
Tentu saja, ayo mari, mari ikutlah terus!
Mari ikut sungguh-sungguh: oleh Yesus kau ditunggu,
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.
  
KJ.  270 BERLAKSA-LAKSA ORANG
1. Berlaksa-laksa orang berdandan cemerlang, barisan laskar
kaum kudus mendaki tangga t’rang. T’lah kalah maut dan dosa
dan tamatlah perang. Bukakanlah gapura mas menyambut yang menang!

2. Bahana Haleluya mengisi semesta. Ribuan harpa terdengar berpadu
menggema. Bagimu, akhir zaman, tercipta dunia;
pengganti duka dan keluh bahagia baka.

3. Bayangkan pertemuan di Kanaan permai: ikatan persaudaraan tak lagi
tercerai. Terhapus air mata dan wajah berseri; baik anak piatu, janda
pun tak lagi bersedih.

4. Ya Anakdomba Allah, s’lamatkan umatMu! Kaum pilihanMu
himpunlah, bertakhtalah teguh! Engkau, Harapan dunia,
umatMu tuntunlah! Bubungkan tanda jayaMu, ya datang segera!
  
KJ.  271 KABAR YANG INDAH BENAR
1. Kabar yang indah benar, kidung besar mengegar,
sabda Rajamu dengar! Yesus ‘kan datang seg’ra.
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!

2. Gunung, lembah, soraklah; padang kembang, nyanyilah;
maklumkanlah, semesta: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!

3. Di hadapanNya kelak duka nestapa lenyap,
kita sujud menyembah: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!
  
KJ.  272 SEKAWANAN YANG ESA
1. Sekawanan yang esa dan Gembala satu jua,
bumi pun sejahtera, bila tiba hari Tuhan.
Bangkit dalam fajarNya: Yesus datang segera!

2. Hai pengawal, tengoklah: masih jauhkah siang hari?
Hari Tuhan merekah; nanti tiada malam lagi!
Bangsa-bangsa, yakinlah: Yesus datang segera!

3. Tuhan, halaulah gelap, gembalakan kawananMu,
banyak domba tersesat dar Dikau dan UmatMu.
Umat Yuhan, tabahlah: Yesus datang segera!

4. Kabut hilang melenyap oleh fajar Hari Tuhan.
Akan Sumber Alhayat orang harus merindukan.
Pagi makin mencerah: Yesus datang segera!

5. Isi kubur, siaplah bagi Raja Kebangkitan:
Hari KemuliaanNya di atasmu diterbitkan.
Tunggulah panggilanNya: Yesus datang segera!

6. Hari Tuhan mulia! Yesus Kristus, Kaulah Surya,
Kau beri sejahtera dan bahagia sempurna.
Maranata, marilah, Yesus datang segera!
  
KJ.  273 DATANGLAH, YA YESUS
1. Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah
semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan b’rikan kami sentosa
dan hiburan, harapan sekalian umat yang merindukanMu.
Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!

2. Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus
umatMu; datanglah KerajaanMu! Perintahlah kami dengan
RohMu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah.
Datanglah, datanglah, Tuhan datanglah!
  
KJ.  274 BILA NANTI YESUS DATANG
1. Bila nanti Yesus datang menata intanNya,
tiap orang yang percaya, kepunyaanNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.

2. Dikumpulkan, disatukan permata tercinta
yang dibasuh, disucikan dengan darahNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.

3. Anak-anak yyang percaya dirangkul olehNya
dan menjadi mutiara kesayanganNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.

4. Hai semua, tua muda, terimalah Dia!
Bagi kita tersedia tempat mulia.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

__Aku Mau Ikut Yesus